Semoga keselamatan dan rahmat Allah senantiasa bersama kita ......
UN 2012 masih jauh.... Namun segala persiapan menuju kesana sudah mulai dipersiapkan. Salahsatu upaya kita untuk mempersiapkan siswa/siswi kita secara mental sudah kita laksanakan di awal tahun ajaran baru dengan diadakannya outbound selama 2 hari di Agrowisata pasru jambe dan juga diikuti dengan pelaksanaan PMT ( Pemantapan Mental Tangguh ) tiap 2 bulan sekali. Sedangkan secara kognitif juga sudah diberikan tryout-tryout baik dari sekolah maupun dari luar sekolah yakni bekerjasama dengan Kualita Pendidikan Indonesia ( KPI ) Surabaya.
Berikut bagi yang menginginkan Kisi-Kisi UN 2012/2013 dan juga contoh soal UN 2011 dapat didowload disini. Paket1 dan Paket 2
Rabu, 28 November 2012
Senin, 26 November 2012
HASIL FRC 2012
Bagi yang membutuhkan kisi-kisi UN 2012-2013 bisa juga didownload disini
Senin, 29 Oktober 2012
Fachruddin Ar Razi Competition 2012
Olimpiade Studi Islam dan Matematika Fakhruddin ar-Razi Competition (FRC) 2012 akan digelar serentak di kota-kota besar di Indonesia. Olimpiade bertajuk ’Membentuk Generasi Ulama-Intelek’ ini akan digelar 13 Oktober 2012 di sejumlah kota seperti Jakarta, Cianjur, Bandung, Serang, Tasikmalaya, Tegal, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Malang, Bojonegoro, Medan, Balikpapan, dan Sorong.
FRC 2012 diadakan Majalah Gontor bekerjasama dengan Klinik Pendidikan MIPA (KPM).
RSDBI Al Ikhlash Sebagai salahsatu sekolah yang concern dalam pembinaan religiusitas para siswa dan juga intens dalam pembinaan nilai-nilai ibadah yaumiyah turut andil dalam mengikuti ajang lomba FRC 2012. Dengan mengikut sertakan 12 siswa/siswinya mengikuti FRC 2012 dari rayon Malang. Dan Alhamdulillah 4 diantara para siswa/siswinya dapat lolos babak final yang akan dilaksanakan pada hari sabtu, 17 November 2012 yang akan datang. Klik disini untuk melihat hasil selengkapnya.
Inilah satu-satunya kompetisi di Indonesia bahkan di dunia yang memadukan studi Islam dengan matematika. Lahirnya kompetisi yang menggabungkan dua disiplin ilmu ini dilatarbelakangi makin menipisnya pengetahuan agama Islam para siswa. Mereka lebih dominan mengejar pengetahuan umum ketimbang pengetahuan agama yang seharusnya ada keseimbangan di antara keduanya untuk mendapatkan pendidikan yang integral. Para siswa yang pandai dalam bidang pengetahuan umum dan matematika hendaknya dibekali dengan nilai-nilai dan pengetahuan agama Islam agar mereka menjadi pribadi yang memiliki akhlakul karimah.
Di zaman keemasan Islam banyak lahir ilmuwan Muslim yang juga mumpuni di bidang agama Islam. Temuan-temuan mereka menjadi inspirasi pengembangan ilmu pengetahuan saat ini. Di bidang matematika, misalnya, para pakar matematika Muslim telah memberi kontribusi nyata dalam menemukan berbagai macam teori seperti sistem bilangan desimal dan sistem operasi matematika. Mereka antara lain al-Khawarizmi, al-Kindi, al-Karaji, al-Battani, al-Biruni, dan Umar Khayyam. Mereka mengenalkan angka-angka dan lambang bilangan, termasuk angka nol (zero), bilangan phi, algoritma, fungsi sinus, cosinus, tangen, dan lain-lain.
Di bidang kimia ada nama Jabir Ibnu Hayyan, al-Biruni, Ibnu Sina, ar-Razi, dan al-Majriti. Di bidang biologi ada al-Jahiz, al-Qazwini, al-Damiri, Abu Zakariya Yahya, Abdullah bin Ahmad bin al-Baytar, dan al-Mashudi. Al-Jahiz adalah pencetus pertama teori evolusi. Sedangkan di bidang fisika ada Al-Haitham, Ibnu Bajjah, al-Farisi, dan Fakhruddin ar-Razi. Selain jago fisika, Fakhruddin al-Razi juga jago matematika, astronomi, dan ahli kedokteran. Ia adalah ulama yang intelek.
Namun sayang, nama-nama penemu itu tidak banyak disebutkan dalam buku-buku pelajaran di sekolah maupun di perguruan tinggi. Pelajar dan mahasiswa lebih mengenal ilmuwan Barat.
Sementara itu Direktur KPM, Ir R Ridwan Saputra MSi, mengatakan banyak umat Islam yang tidak concern terhadap kemampuan matematika. Padahal matematika merupakan ilmu dasar berpikir. “Jika matematikanya bagus, maka seseorang akan gampang mempelajari ilmu yang lain,” papar Ridwan.
Selain itu, lanjut Ridwan, matematika dapat melatih kemampuan menganalisa dan mengeksplorasi, sehingga kemampuan penelitiannya bagus.
Sabtu, 15 September 2012
PELATIHAN BAHASA INDONESIA
Jum’at, 14 September 2012 RSDBI Al Ikhlash kelihatan berbeda dari hari biasanya. Hari itu tidak kelihatan anak-anak di sekolah tetapi justru yang kelihatan adalah ustadz/ustadzah SD/MI se kabupaten Lumajang. Ya, hari itu memang RSDBI Al Ikhlash punya gawe besar yaitu Pelatihan Guru Bahasa Indonesia SD/MI se Kabupaten Lumajang atas kerjasama Yayasan Dana Sosial Al Falah ( YDSF ) Surabaya, Kapita Pendidikan Indonesia ( KPI ) Surabaya dan RSDBI Al Ikhlash Lumajang.
Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 14-16 September 2012 sehingga akan berakhir pada Hari Ahad. Pelatihan ini ditentori oleh 3 trainer dari KPI masing-masing Ustadz Aminuddin, Ustadzah Cholis dan Ustadzah Maslacha “.
Pelatihan ini merupakan salahsatu upaya upgrading guru dalam upaya menciptakan kualitas pendidikan yang handal sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Sistim Pendidikan Nasional ( Sisdiknas ) tahun 2003 dan juga merupakan visi lembaga pendidikan Al Ikhlash dalam turut serta mencerdaskan anak bangsa.
Guru sebagai agen pembaharu dan perubahan dalam menciptakan kualitas sumber daya manusia yang handal perlu selalu mendapatkan pembinaan, pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kompetensi masing-masing, sehingga diharapkan mereka senantiasa mendapatkan pencerahan dalam mendidik dan membimbing para siswanya.
Drs Abdur Razaq, M.M selaku Kabid TK/SD Diknas Kabupaten Lumajang dalam kesempatan memberikan arahan pada pembukaan pelatihan menyampaikan bahwa kemampuan siswa dalam menulis sangat kecil dan juga minat bacanya dibandingkan dengan negara-negara lain. Beliau juga mengharapkan agar pelatihan-pelatihan ini secara berkala dapat diwujudkan sehingga bermuara pada kualitas output di sekolah/madrasah di kabupaten Lumajang.
Jumat, 10 Agustus 2012
KECERDASAN ANAK
Kelak, anak yang dibiasakan bersikap sopan santun akan lebih mudah bersosialisasi dan mau mematuhi aturan umum di masyarakat.
Orang tua memang dituntut untuk menularkan etiket pada anak. Namun, mengajarkan etiket tak bisa dilakukan dalam satu hari. Perlu proses yang cukup panjang dan harus dilakukan secara konsisten serta berkesinambungan agar hasilnya maksimal. Terkadang, meskipun orang tua sudah "bersusah payah" mendidik si kecil agar bersikap sopan, lingkungan di luar rumah justru memberikan model yang berlawanan. Ada juga yang menyikapi perilakunya secara permisif misalnya meng- izinkan si prasekolah merebut mainan anak lain tanpa meng- upayakan cara yang santun dan beranggapan, "Biarin aja begitu, namanya juga anak-anak. Nanti juga berubah kok sikapnya kalau sudah besar." Nah, justru pemakluman seperti ini secara langsung maupun tidak mengakibatkan anak menerapkan perilaku tak sopan bahkan menganggap apa yang dilakukannya itu sah-sah saja. Alhasil, sikap tidak beretiket akan terus terbawa sampai besar. Kalau sudah begitu, akan sulit sekali untuk mengubah perilakunya.
Sebenarnya ada beberapa hal penting yang mesti diperhatikan orang tua agar anak cerdas bertatakrama, yaitu:
ORANG TUA SEBAGAI MODEL Sekali lagi, pembentukan perilaku sopan santun sangat dipengaruhi lingkungan. Anak pasti menyontoh perilaku orang tua sehari-hari. Tak salahlah kalau ada yang menyebutkan bahwa ayah/ibu merupakan model yang tepat bagi anak. Di sisi lain, anak dianggap sebagai sosok peniru yang ulung. Lantaran itu, orang tua sebaiknya selalu menunjukkan sikap sopan santun. Dengan begitu, anak pun secara otomatis akan mengadopsi tata- krama tersebut. Asal tahu saja, pola pengajaran bertatakrama tentunya tidak semata berupa nasihat, akan tetapi juga perlu contoh.
Kemudian, orang tua juga mesti konsisten dan konsekuen menerapkan adab yang baik. Misalnya, ayah/ibu minta si prasekolah setiap makan di meja makan. Akan tetapi dia sendiri makan di ruang tengah sambil nonton teve atau sambil berdiri. Ya, tentunya takkan berefek maksimal. Mungkin saja si anak malah protes, "Kok ayah makannya sambil nonton teve, sih?"
Yang perlu diwaspadai, anak dapat berperilaku berlawanan karena menyontoh orang lain baik yang sebaya ataupun lebih dewasa. Kalau sudah begitu, jelaskan pada si kecil dengan bahasa yang mudah dipahami kenapa sikap seperti itu dilarang dan tak baik dilakukan. Yang pasti jangan sambil marah-marah karena toh anak mungkin pada dasarnya tak tahu sikap yang dilakukannya itu baik atau buruk.
DARI HAL KECIL"Pengajaran" tatakrama sebaiknya dimulai dari kehidupan sehari-hari dan dari hal yang kecil. Anak dikenalkan mengenai aturan-aturan atau adab sopan santun. Kelak, kebiasan-kebiasan baik yang kadang luput dari perhatian ini akan terus dilakukan hingga dia besar.
Nah, berikut contoh-contoh sikap dasar yang perlu "ditularkan", yaitu:
- Mengucapkan terima kasih jika diberi sesuatu atau ketika si prasekolah dibawakan sesuatu baik oleh orang tua maupun orang lain. Sekaligus mengajarkan menghargai jerih payah orang lain.
- Mengucapkan "maaf" jika bersalah. Mengajarkan sportivitas dan berani mengakui kesalahan.
- Mengucapkan tolong ketika meminta diambilkan sesuatu, misalnya. Dengan begitu, anak belajar untuk menghargai pertolongan atau bantuan orang lain.
- Menyapa, memberi salam atau mengucapkan permisi jika bertemu orang lain. Mengajarkan pula perilaku ramah dan agar mudah bersosialisasi.
- Mengajarkan adab menerima telepon. Sekaligus mengajarkan bagaimana berbudi bahasa yang baik. Dalam skala yang lebih luas, bagaimana bersikap di tempat umum, misalnya tidak berteriak-teriak, tidak memotong pembicaraan orang.
- Mengajarkan privasi orang lain, misalnya mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk ke kamar tidur orang tua. Prinsip dasar sopan santun adalah menghargai hak dan perasaan orang lain. Ini akan menjadi dasar bagi anak untuk menjadi manusia yang beretika.
- Etiket makan yang baik, tidak sambil jalan-jalan atau melakukan aktivitas lain. Sikap ketika makan di meja makan, tidak bersendawa atau makan sambil ngobrol, misalnya.
Selain memberikan contoh yang baik, tentunya orang tua juga perlu menjelaskan pada si prasekolah kenapa harus menerapkan sopan santun. Misalnya, kalau anak berteriak-teriak atau lari kesana-kemari saat ayah/ibu menerima tamu tentu akan mengganggu konsentrasi dan pembicaraan. Di sisi lain, ayah/ibu pun jadi malu melihat tingkah-polah si anak. Sang tamu mungkin tak berkeberatan dengan sikap seperti itu, malah barangkali menganggap lucu. Akan tetapi, jika perilaku yang sama terus dilakukan efek jangka panjangnya cenderung negatif bagi si anak sendiri.
Barangkali si kecil juga tak tahu maksud harus mengucapkan terima kasih, maaf, salam dan sebagainya. Menjadi tugas orang tualah untuk menjelaskan alasan semua aturan atau tatakrama tersebut.
Nah, mengajak atau mengajarkan anak bersopan santun sekali lagi tidak perlu dengan cara yang keras. Namun upayakan dengan kelembutan sehingga anak betul-betul memahami maksud dan tujuan beretiket. Umumnya, anak yang baik dan bisa menghargai orang lain adalah anak yang tahu sopan santun. Sebagai sebuah proses, bagaimana pun orang tua perlu sabar hingga anak mengerti dan menerapkannya.
Kelak, anak yang dibiasakan dari kecil untuk bersikap sopan santun akan lebih mudah bersosialisasi. Dia akan mudah memahami aturan-aturan yang ada di masyarakat dan mau mematuhi aturan umum tersebut. Anak pun relatif mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, supel, selalu menghargai orang lain, penuh percaya diri, dan memiliki kehidupan sosial yang baik. Pen-dek kata, dia tumbuh menjadi sosok yang beradab.
HARUS SEJAK DINI
Mengenalkan dan mengajarkan tatakrama sebaiknya dilakukan sejak dini, setidaknya usia batita. Tentunya dikenalkan dari hal yang paling sederhana, seperti memberi salam, minta izin sebelum meminjam barang kakaknya, mengetuk pintu sebelum masuk kamar orang tua, dan sebagainya. Jangan menunggu mengenalkan adab atau etiket ketika anak sudah besar. Pun, jangan menyerahkan sepenuhnya perihal pengajaran sopan santun ini pada pihak sekolah. Toh, pembelajaran etiket atau tatakrama sebenarnya paling efektif dilakukan ayah dan ibu.
Kamis, 31 Mei 2012
Hari menjelang petang..penat datang menghampiri usai jam sekolah berlalu... " Assalamualaikum " ucap seorang tamu yang ternyata wali murid saya yang juga teman sekolah... " Waalaikumsalam" jawab saya sembari mempersilahkannya masuk ke rumah. " Syeh....( begitu dia biasa memanggil saya) ana pinjam KTP sama KK ente....! " Untuk apa...? tanya saya penasaran. " Wes tah ndak pa-pa" tanpa ada rasa curiga sedikitpun kuserahkan KTP berikut KK saya yang diminta. Tak lama kemudian ia kembali lagi kerumah dengan membawa kwitansi dari rental mobil. " Afwan... ini ada mobil rental...besok ente bisa pake 1 x 24 jam" Ha..........aku langsung speechless tak bisa berkata-kata....
Tak habis sampai disitu keajaiban Allah....Menjelang tidur malam hari.... Seorang tamu datang lagi kerumah bersama dengan istri serta anaknya yang kebetulan akan sekolah keluar kota.
" Ustadz... ini masnya mau berangkat sekolah. Mohon doa restunya dan mohon maaf kalo ada hal-hal yang kurang berkenan dihati selama belajar bersama ustadz" begitu pamitnya sambil menempelkan amplop ditangan saya. Begitu tamu sudah tidak kelihatan, saya dqan istri membuka amplop yang ternyata subhanalloh.... 2 lembar uang kemerah-merahan ada didalamnya.
" Ustadz... ini masnya mau berangkat sekolah. Mohon doa restunya dan mohon maaf kalo ada hal-hal yang kurang berkenan dihati selama belajar bersama ustadz" begitu pamitnya sambil menempelkan amplop ditangan saya. Begitu tamu sudah tidak kelihatan, saya dqan istri membuka amplop yang ternyata subhanalloh.... 2 lembar uang kemerah-merahan ada didalamnya.
Paginya...
Sudah siap gak, Mi?
Ya, Ya.. bentar lagi.
Jawab istri saya sambil menyiapkan sedikit perbekalan sebelum perjalanan pagi dimulai. Ummi itu panggilan akrab saya ke istri setelah nikah dan buya itu panggilan akrab istri ke saya.
Panggilan mungkin sebutan yang biasa di banyak kalangan suami-istri. Mungkin kebanyakan orang memanggil istrinya dengan sebutan adik, mama, atau sebatas nama. Begitu juga istri ke suami. Tapi buat saya dan istri, panggilan buya-ummi itu lebih dari sebuah nama untuk ayah-ibu bagi anak atau panggilan pribadi masing-masing.
Lebih dari itu. Tidak sekedar panggilan tanda kedewasaan, tapi juga kasih sayang. Istri saya sejak dulu, sebelum nikah, memang inginnya dipanggil dengan sebutan ummi. Dan biar klop, saya pun mengikuti keinginannya, agar saya dipanggil buya. Keihlasan suami-istri ini penting untuk mengawali sebuah hubungan yang lebih serius; pernikahan.
Setelah istri saya, Nur Aini, siap dengan bekalnya kita pun berangkat menuju tempat untuk melepaskan kepenatan setelah sekian lama berkutat dengan urusan rumah dan kerjaan; Selecta……...
Sambil menikmati pagi yang indah dan deburan air yang seakan pelan, perbincangan hangat mengalir begitu saja. Perbincangan dari timur ke arah barat. Inilah pentingnya mencari tempat perbincangan.
Angin yang sejuk seperti tahu hati saya sekarang lebih tenang dari sebelumnya.
Untuk mencairkan perbincangan yang biasanya kaku atau tidak membuat hati sreg, coba saja bicara di tempat penuh kenangan buat kita. Gak perlu jauh-jauh, kalau tempat itu hanya sebuah tanah lapang, tapi memberi kesan, coba sesekali mengenang masa lalu yang sudah diukir di sana. Biasa komunikasi lebih dekat ke hati, bukan emosi.
Resep cinta bersama pasangan yang saya biasakan dalam rumah tangga juga memberi waktu yang cukup untuk istri dan anak.
Saya paham dan sadar, istri saya butuh waktu bersama dengan saya sebagai pasangan sahnya. Begitu juga anak-anak saya, M.Dhiyaul Khoiri dan Shofia Azzahra. Sesekali saya menangkap tanda itu. Sikap istri yang tidak biasa tentu bisa diartikan sebagai caranya mencari perhatian.
Buya, tolong ambilin sisir Rara! ( panggilan untuk anak kami yang kedua).
Pintanya pelan.
Aneh saya pikir. Sisir yang tidak lebih dari lima puluh senti jaraknya dari tempat duduknya kok malah minta tolong. Padahal tidak begitu sibuk mengurusi rara. Dan saya pikir dia bisa melakukannya sendiri. Tapi kenapa meminta bantuan? Nah, ini bisa jadi pertanda dia memang butuh penyegaran. Bisa jadi karena suntuk juga di rumah. Baiklah. Jalan-jalan lagi.
Jadi dengan tiga resep di atas tadi semoga bisa dicoba dan semoga Allah memberkahi para istri dan suami, dan semoga kebaikan tetap melingkupi kalian. Semangat menempuh bahtera rumah tangga. Karena akan berlayar jauh, maka jagalah bahtera ini sampai pada tujuan.
Jumat, 27 April 2012
Al aqlus salim fil jismis salim
Selamat pagi semua.... Semoga hidayah dan inayah Allah senantiasa menaungi kita semua... Jaga senantiasa kesehatan, baik kesehatan jiwa dan juga raga..SD Al Ikhlash adalah salhsatu sekolah yang tidak hanya mengedepankan aspek kognisi saja saja tetapi juga memperhatikan multiple intelligences yang diantaranya adalah bodily kinestethic. Sebagaimana yang diutarakan Gardner bahwa : Gardner argues that there is a wide range of cognitive abilities, and
that there are only very weak correlations among them. For example, the theory predicts that a child who learns to multiply easily is not necessarily generally more intelligent than a child who has more difficulty on this task.
The child who takes more time to master simple multiplication 1) may best learn to multiply through a different approach, 2) may excel in a field outside of mathematics, or 3) may even be looking at and understanding the multiplication process at a fundamentally deeper level, or perhaps as an entirely different process. Such a fundamentally deeper understanding can result in what looks like slowness and can hide a mathematical intelligence potentially higher than that of a child who quickly memorizes the multiplication table despite a less detailed understanding of the process of multiplication.
Dan juga memperhatikan bahwa every child is special...setiap anak adalah istimewa dan mempunyai keistimewaan masing-masing. Tugas -pendidik adalah memilah dan memilih potensi apa yang dimiliki oleh anak untuk dikembangkan lebih lanjut...
Maka beberapa waktu yang lalu RSDBI Al Ikhlash mengikuti Tournament Futsal Puma III dan berhasil menorehkan tinta emas dengan menjadi runner up di kejuaraan antar SD/MI se Kabupaten Lumajang ini. Selamat berkarya dan selamat menikmati sajian ini..
Kamis, 15 Maret 2012
Soal Matematika
Banyak sekali ajang olimpiade matematika yang bisa diikuti oleh para siswa untuk mengasah kemampuan logic mathematic-nya, diantaranya adalah Primary Mathematics Wordl Contest atau biasa kita kenal dengan PMWC.
PMWC dimotori oleh Po Leung Kuk ( PLK ) Organization yang disupport Hongkong Institute of Education.Salahsatu target dari pelaksanaan PMWC ini adalah untuk meningkatkan minat para siswa dalam mempelajari matematika sehingga diharapkan siswa dapat lebih enjoy dalam mempelajarinya.
Peserta PMWC berdatangan dari berbagai penjuru dunia diantara dari Australia, Bulgaria, China, India, Indonesia, Macau, Malaysia, Taiwan, Philippines, Russia, Singapore, South Africa, Thailand, the United States and Hong Kong.
Sekedar untuk sharing berikut kami upload beberapa contoh soal dan pembahasannya. Semoga bermanfaat...
Mathedge Beginner Answer
Mathedge Beginner
Mathedge Advance
Tryout Problem
Tryout Problem Answer
Mathedge Intermediate
Mathedge Intermediate Answer
Selamat menikmati......
PMWC dimotori oleh Po Leung Kuk ( PLK ) Organization yang disupport Hongkong Institute of Education.Salahsatu target dari pelaksanaan PMWC ini adalah untuk meningkatkan minat para siswa dalam mempelajari matematika sehingga diharapkan siswa dapat lebih enjoy dalam mempelajarinya.
Peserta PMWC berdatangan dari berbagai penjuru dunia diantara dari Australia, Bulgaria, China, India, Indonesia, Macau, Malaysia, Taiwan, Philippines, Russia, Singapore, South Africa, Thailand, the United States and Hong Kong.
Sekedar untuk sharing berikut kami upload beberapa contoh soal dan pembahasannya. Semoga bermanfaat...
Mathedge Beginner Answer
Mathedge Beginner
Mathedge Advance
Tryout Problem
Tryout Problem Answer
Mathedge Intermediate
Mathedge Intermediate Answer
Selamat menikmati......
Selasa, 13 Maret 2012
Latihan Soal AMC
AMC atau Australian Mathematic Contest adalah sebuah perhelatan olimpiade matematika yang cukup mendapatkan animo masyarakat Indonesia untuk mengikutinnya. Bahkan dari Kab.Lumajangpun pada event tersebut yang diadakan tahun kemarin juga mencoba untuk berpatisipasi aktif didalamnya.
Berikut beberapa contoh soal latihan untuk AMC....Selamat menikmati... klik saja yang anda inginkan...selanjutnya biarkan mbah net alias internet yang mengerjakan sisanya.... sambil menikmati hidangan yang sudah disediakan...itupun kalo ada..ha..ha..ha...
Latihan kesatu AMC
Latihan kesepuluh AMC
Latihan ketiga AMC
Latihan keempat
Latihan kelima AMC
Latihan keenam AMC
Latihan ketujuh AMC
Latihan kedelapan AMC
Latihan kesembilan AMC
Berikut beberapa contoh soal latihan untuk AMC....Selamat menikmati... klik saja yang anda inginkan...selanjutnya biarkan mbah net alias internet yang mengerjakan sisanya.... sambil menikmati hidangan yang sudah disediakan...itupun kalo ada..ha..ha..ha...
Latihan kesatu AMC
Latihan kesepuluh AMC
Latihan ketiga AMC
Latihan keempat
Latihan kelima AMC
Latihan keenam AMC
Latihan ketujuh AMC
Latihan kedelapan AMC
Latihan kesembilan AMC
Jumat, 10 Februari 2012
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam adalah salahsatu komponen yang paling bersentuhan dengan pendidikan karakter. Maka tak pelak lagi jika kemudian banyak siswa/siswi yang belum berakhlaqul karimah, maka yang paling menjadi tersangka dalam hal itu adalah Guru PAI nya. Namun tidaklah benar murni demikian - tidak bermaksud mengelak lho...( kebetulan admin blog ini adalah GPAI )- seluruh komponen pendidikan seharusnya bersinergi untuk membangun karakter seluruh peserta didik adalah merupakan tanggung jawab bersama baik guru, sekolah, lingkungan rumah dan bahkan pemerintah juga bertanggungjawab atas terlaksananya pembinaan karakter siswa.
Dan untuk mendeteksi kemampuan siswa ( minimal dari segi kognitifnya ) ada sebuah wacana bahwa PAI ( Pendidikan Agama Islam ) akan di UNAS kan. Sekali lagi bahwa keberhasilan siswa tidak hanya dari segi kognisi tetapi ranah lain juga harus diperhatikan baik psikomotoriknya terlebih lagi afektif siswa sehingga akan terbentuk karakter dan moral peserta didik yang baik.
Dibawah ini sekedar tambahan beberapa latihan dan juga rangkuman PAI hanya sebagai wacana saja. Yang berkenan monggo dipersilahkan untuk mendowloadnya... sukur-sukur kalo ada masukan maupun komentar akan sangat berarti bagi kami
Rangkuman Materi Al Islam Kelas 6 Semester 2
Latihan UAS PAI
Latihan Q.S Al Maidah : 3 dan Q.S Al Hujurat : 13
Qodlo dan qodar
Namun demikian sekali lagi kami sampaiakan bahwa ujung tombak dari sekian banyak mata ajar, standar kompetensi dan indikator yang akan dicapai, semuanya akan bermuara kepada satu hal yakni terciptanyanya manusia seutuhnya seperti yang diamanatkan oleh Sistim Pendidikan Nasional.
Bravo pendidikan Indonesia...
Mari kita tingkatkan upaya mencerdaskan anak bangsa .....
Dan untuk mendeteksi kemampuan siswa ( minimal dari segi kognitifnya ) ada sebuah wacana bahwa PAI ( Pendidikan Agama Islam ) akan di UNAS kan. Sekali lagi bahwa keberhasilan siswa tidak hanya dari segi kognisi tetapi ranah lain juga harus diperhatikan baik psikomotoriknya terlebih lagi afektif siswa sehingga akan terbentuk karakter dan moral peserta didik yang baik.
Dibawah ini sekedar tambahan beberapa latihan dan juga rangkuman PAI hanya sebagai wacana saja. Yang berkenan monggo dipersilahkan untuk mendowloadnya... sukur-sukur kalo ada masukan maupun komentar akan sangat berarti bagi kami
Rangkuman Materi Al Islam Kelas 6 Semester 2
Latihan UAS PAI
Latihan Q.S Al Maidah : 3 dan Q.S Al Hujurat : 13
Qodlo dan qodar
Namun demikian sekali lagi kami sampaiakan bahwa ujung tombak dari sekian banyak mata ajar, standar kompetensi dan indikator yang akan dicapai, semuanya akan bermuara kepada satu hal yakni terciptanyanya manusia seutuhnya seperti yang diamanatkan oleh Sistim Pendidikan Nasional.
Bravo pendidikan Indonesia...
Mari kita tingkatkan upaya mencerdaskan anak bangsa .....
Jumat, 13 Januari 2012
Tips 'n Trik UASBN SD/MI part 1
Ujian Nasional (UN) merupakan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Berbagai polemik yang berkepanjangan mengenai Ujian Nasional di Indonesia tampak baik bagi demokrasi di negeri ini. Tapi satu hal yang jangan terlupa bahwa siswa peserta UN jangan sampai dibuat ragu atau takut tentang kepastian Ujian Nasional sebagai sarana untuk mengukur kemampuan mereka di bangku sekolahnya.
UASBN yang banyak menimbulkan pro dan kontra akan dampaknya bagi siswa,sekolah dan bahkan bagi daerah setempat yang apabila banyak diantara siswa siswinya tidak dapat mengikutinya dengan baik, namun yang kita faham adalah bahwa UASBN dimaksudkan sebagai barometer sejauh mana keberhasilan pihak-pihak yang terkait dengan pendidikan dapat menuntaskan kurikulum dan silabus yang telah ditetapkan oleh BNSP. Namun sebetulnya ketika semua proses sudqah dilalui dengan baik, maka pasti akan bermuara pada hasil yang akan dicapai. Semaikn baik proses yang dilalui oleh para siswa, maka semakin baik pula hasil yang akan dicapainya. demikian juga sebaliknya. Namun demikian banyak hal sebetulnya yang harus dilakukan untuk mempersiapkan para siswa dalam menghadapi UASBN. Dibawah ini ada beberapa kegiatan yang kita lakukan di SD kami untuk mempersiapkan siswa/siswi dalam menghadapi UASBN.
1. Bentuk Team Sukses. Team sukses ini dibentuk di awal semester guna mempersiapkan segala kegiatan yang akan dilakukan dalam memepersiapkan mereka dalam menghadapi UASBN.
2. Mental Building. Pada kegiatan ini banyak hal yang dilakukan, diantara adalah kegiatan OutBound ( dapat dilihat di slideshow dashboar disamping ) yang kita harapkan untuk mempersiapkan mental siswa/siswi dalam menghadapi seluruh agenda kegiatan di kelas 6. Karena di SD kami banyak sekali kegiatan anak-anak kelas 6, dimulai dari Ujian Muatan Lokal yang terdiri dari Test Bahasa ( Arab dan Inggris ), Test Ibadah Praktis ( Hafalan doa-doa harian, Juz Amma dan juga praktek sholat ) dan juga Presentasi Karya Tulis Ilmiah atau Karya Tulis Sains. Kegiatan berikutnya adalah PMT ( Pemantapan Mental Tangguh ) yang dilakukan untuk mempertajam hasil yang dicapai dalam kegiatan Outbound.
Prediksi Soal Bhs.Indonesia
Prediksi Soal Matematika
Prediksi Soal IPA
UASBN yang banyak menimbulkan pro dan kontra akan dampaknya bagi siswa,sekolah dan bahkan bagi daerah setempat yang apabila banyak diantara siswa siswinya tidak dapat mengikutinya dengan baik, namun yang kita faham adalah bahwa UASBN dimaksudkan sebagai barometer sejauh mana keberhasilan pihak-pihak yang terkait dengan pendidikan dapat menuntaskan kurikulum dan silabus yang telah ditetapkan oleh BNSP. Namun sebetulnya ketika semua proses sudqah dilalui dengan baik, maka pasti akan bermuara pada hasil yang akan dicapai. Semaikn baik proses yang dilalui oleh para siswa, maka semakin baik pula hasil yang akan dicapainya. demikian juga sebaliknya. Namun demikian banyak hal sebetulnya yang harus dilakukan untuk mempersiapkan para siswa dalam menghadapi UASBN. Dibawah ini ada beberapa kegiatan yang kita lakukan di SD kami untuk mempersiapkan siswa/siswi dalam menghadapi UASBN.
1. Bentuk Team Sukses. Team sukses ini dibentuk di awal semester guna mempersiapkan segala kegiatan yang akan dilakukan dalam memepersiapkan mereka dalam menghadapi UASBN.
2. Mental Building. Pada kegiatan ini banyak hal yang dilakukan, diantara adalah kegiatan OutBound ( dapat dilihat di slideshow dashboar disamping ) yang kita harapkan untuk mempersiapkan mental siswa/siswi dalam menghadapi seluruh agenda kegiatan di kelas 6. Karena di SD kami banyak sekali kegiatan anak-anak kelas 6, dimulai dari Ujian Muatan Lokal yang terdiri dari Test Bahasa ( Arab dan Inggris ), Test Ibadah Praktis ( Hafalan doa-doa harian, Juz Amma dan juga praktek sholat ) dan juga Presentasi Karya Tulis Ilmiah atau Karya Tulis Sains. Kegiatan berikutnya adalah PMT ( Pemantapan Mental Tangguh ) yang dilakukan untuk mempertajam hasil yang dicapai dalam kegiatan Outbound.
Prediksi Soal Bhs.Indonesia
Prediksi Soal Matematika
Prediksi Soal IPA
Kamis, 12 Januari 2012
NUPTK
Anda seorang guru/pendidik? Anda sudah/belum mempunyai Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)? Kalau belum ada baiknya anda segera mengurusnya, karena beberapa tahun kedepan yang tidak tersertifikasi/mengikuti sertifikasi guru ( salahsatu prasyarat sertifikasi adalah mempunyai NUPTK), maka tidak diperkenankan mengajar. Kalau sudah tapi tidak/belum tahu sudah diterima,ditolak atau ditunda maka anda bisa download disini bagi guru di Kab.Lumajang.
Mau pindah mengajar? Anda tinggal meminta bantuan para operator dapodik untuk mengupdate data anda. Mudah bukan......? Bravo Bapak/Ibu Guru......
Mau pindah mengajar? Anda tinggal meminta bantuan para operator dapodik untuk mengupdate data anda. Mudah bukan......? Bravo Bapak/Ibu Guru......
OLIMPIADE PASIAD
Mensana In Corporesano...
Al 'aqlus salim fil jismis salim....
Akal yang sehat terdapat dalam tubuh/jiwa yang sehat..... Kira-kira begitulah terjemahan bebas dari jargon diatas. Dan akal yang sehat agar terus sehat maka harus senantiasa diberi latihan-latihan/tadribat.

Tadribat aqliyah dimaksud bagi kami yang ada di lembaga pendidikan dapat berupa try out, olimpiade dan semacamnya.
Untuk memberikan pengalaman-pengalaman diatas, maka RSDBI Al Ikhlash bekerja sama dengan TP3L menjadi tuan rumah pelaksanaan Olimpiade PASIAD pada beberapa waktu yang. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari seratusan peserta yang datang dari berbagai kecamatan-kecamatan di Kabupaten Lumajang.
Al 'aqlus salim fil jismis salim....
Akal yang sehat terdapat dalam tubuh/jiwa yang sehat..... Kira-kira begitulah terjemahan bebas dari jargon diatas. Dan akal yang sehat agar terus sehat maka harus senantiasa diberi latihan-latihan/tadribat.
Untuk memberikan pengalaman-pengalaman diatas, maka RSDBI Al Ikhlash bekerja sama dengan TP3L menjadi tuan rumah pelaksanaan Olimpiade PASIAD pada beberapa waktu yang. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari seratusan peserta yang datang dari berbagai kecamatan-kecamatan di Kabupaten Lumajang.
Langganan:
Komentar (Atom)








